Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:49:39【Resep】544 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(621)
Artikel Terkait
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
Resep Populer
Rekomendasi

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG